Selasa, 23 April 2019


Pengertian Kelas Sosial



Menurut George Ritzer, berdasarkan karakteristik stratifikasi sosial, dapat kita temukan beberapa pembagian kelas atau golongan dalam masyarakat. Istilah kelas memang tidak selalu memiliki arti yang sama, walaupun pada hakekatnya mewujudkan sistem masyarakat. Pengertian kelas sejalan dengan pengertian lapisan tanpa harus membedakan dasar pelapisan masyarakat tersebut. Kelas sosial mempunyai arti yang relatif lebih banyak dipakai untuk menunjukkan lapisan sosial yang didasarkan atas kriteria ekonomi. Jadi definisi kelas sosial adalah sekelompok manusia yang menempati sosial berdasarkan kriteria ekonomi.

1.      Proses Terjadinya Kelas Sosial
a.       Terjadi dengan Sendirinya
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Oleh karena itu sifat yang tanpa disengaja inilah yang membentuk kelas sosial dan dasar daripada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu, dan kebudayaan masyarakat dimana sistem itu berlaku.
b.      Terjadi dengan Sengaja
Sistem pelapisan ini dengan sengaja digunakan ditujukan untuk mengajar tujuan bersama. Didalam buku Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia, sistem ini ditentukan secara jelas dan tegas adanya kewenangan dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang.


2.      Jenis Kelas Sosial
Bentuk konkrit dari kelas sosial dalam masyarakat ada beberapa macam. Menurut Hassan Shadily  ada yang membagi kelas sosial seperti :
a.       Masyarakat terdiri dari kelas atas (Upper Class), kelas menegah (Lower Class).
b.      Masyarakat terdiri dari tiga kelas, yaitu kelas atas (Upper Class), kelas menengah (Middle Class), dan kelas bawah (Lower Class).
c.       Sementara itu ada pula sering kita dengar yaitu kelas atas (Upper Class), kelas menengah (Middle Class), kelas menengah ke bawah (Lower Middle Class), dan kelas bawah (Lower Class).
Namun para ahli memberikan tekanan yang berbeda-beda di dalam menyampaikan teori-teori tentang kelas sosial masyarakat, diantaranya :
Ø  Aristoteles membagi masyarakat berdasarkan golongan ekonominya sehingga ada kaya, menengah, melarat.
Ø  Karl Marx, menjelaskan secara tidak langsung tentang pelapisan masyarakat menggunakan istilah kelas menurut dia, pada pokoknya ada 2 macam di dalam masyarakat yaitu kelas yang memiliki tanah dan alat-alat produksi lainnya dan kelas tidak mempunyai dan hanya memiliki tenaga untuk disumbangkan di dalam proses produksi.
Ø  Vilfredo Pareto menyatakan bahwa ada 2 kelas yang senantiasa berbeda setiap waktu, yaitu golongan elite dan golongan non elite.

3.      Dampak dari Kelas Sosial
1)      Dampak Positif
Pelapisan sosisal merupakan hal yang tidak dapat di abaikan. Pelapisan sosial memberikan dampak positif jika dilakukan untuk mencapai tujuan bersama, dengan adanya pelapisan sosial masyarakat dalam satu organisasidituntut untuk dapat menjalankan kewajiban dan mendapatkan hak mereka. Dengan sisitem pelapisan sosisal ini, maka akan terjalin kerja sama yang bersifat mutualisme.
2)      Dampak Negatif.
Pelapisan sosial bagi sebagian kalangan merupakan dampak negatif. Terjadiya kesenjangan sosial antar kalangan dalam masyarakat merupakan bukti kongkrit bahwa pelapisan sosial memberikan dampak buruk. Idiology seperti inilah yang membuat terjadinya banyak keributan dan permsalahan yang berasal dari sikap kesenjangan sosial. Kalanagan kelas atas yang memandang rendah kalangan bawah semakin memperparah situasi, masyarakat bawah yang tidak menerima dirinya berada di bawah merasa cemburu kepada orang lain yang berada diatas. Akibatnya, terjadilah tindakan-tindakan kriminal. Sikap saling tidak menghargai orang lain seperti itu dapat menmbulkan perpecahan dalam masyarakat.



Referensi :

Narwoko, J Dwi. Dan Bagong Suyanto. 2006. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Predana Media Grup.

Philastrid, S. Susanto. 1983. Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta: Binacipta

Soerjono Soekanto. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Zamroni. 1992. Pengantar Pengembangan Teori Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kasus dalam Kelas Sosial Sungai Raya Mengantisipasi kian maraknya pengemis  yang beroperasi disejumlah titik di Kubu Raya, membuat Kep...